Technical SEO Checklist – Seringkali dalam membangun sebuah website terdapat kesalahan dalam teknis yang mengakibatkan website susah untuk perform di halaman pencari seperti Google, Bing dan lainnya. Ini bisa diakibatkan karena Technical SEO tidak terlalu diperhatikan pada saat membengun sebuah website.
Berikut ini adalah beberapa contoh permasalahan yang sering terjadi dalam Technical SEO:
1. Kode Status HTTP
Terdapat beberapa jenis kode status HTTP seperti 404 (Not Found), 301 (Moved Permanently), atau 500 (Internal Server Error) yang dapat memengaruhi pengalaman pengguna dan peringkat halaman Anda di mesin pencari.
2. Penyusunan URL yang tidak SEO Friendly
URL yang tidak ramah SEO, seperti yang mengandung parameter berlebihan, karakter khusus, atau panjang yang berlebihan, dapat menghambat proses indeksasi dan pemahaman konten oleh mesin pencari.
3. Konten yang tidak terindeks
Terkadang, mesin pencari tidak mampu mengindeks halaman web Anda secara efektif, mungkin karena masalah teknis atau pengaturan yang salah dalam file robots.txt atau meta tag noindex.
4. Duplikasi konten
Adanya duplikasi konten, baik di dalam situs web Anda sendiri atau di tempat lain di internet, dapat merugikan peringkat halaman Anda. Ini bisa terjadi karena URL yang sama mengarah ke beberapa halaman, konten yang di-copy dari situs web lain, atau penulisan ulang yang tidak efektif.
5. Struktur situs yang tidak optimal
Struktur situs web yang tidak terorganisir dengan baik, seperti navigasi yang buruk, kedalaman halaman yang berlebihan, atau internal linking yang tidak terarah, dapat menyebabkan masalah dalam pengindeksan dan penguraian konten oleh mesin pencari.
6. Kecepatan loading yang buruk
Situs web yang lambat dalam memuat halaman dapat mengurangi pengalaman pengguna dan memengaruhi peringkat di mesin pencari. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kecepatan loading yang buruk termasuk ukuran file yang besar, penggunaan skrip yang tidak efisien, atau hosting yang tidak andal.
7. Struktur data yang tidak optimal
Struktur data memberikan konteks tambahan pada konten Anda untuk membantu mesin pencari memahami dengan lebih baik. Masalah dengan struktur data, seperti kesalahan implementasi atau kurangnya markup yang relevan, dapat mempengaruhi penampilan hasil pencarian kaya (rich snippets) atau penilaian konten oleh mesin pencari.
8. Responsif dan Mobile-Friendly
Dalam era yang didominasi perangkat mobile, penting untuk memastikan situs web Anda responsif dan ramah mobile. Jika situs web Anda tidak dioptimalkan untuk pengalaman pengguna di perangkat seluler, Anda dapat kehilangan peringkat di hasil pencarian mobile.
9. Pengaturan sitemap
Sitemap membantu mesin pencari memahami struktur dan hierarki situs web Anda. Jika sitemap tidak diatur dengan benar, atau tidak di-submit ke mesin pencari, halaman-halaman penting dapat terlewatkan dalam proses indeksasi.
10. Masalah canonicalization
Ketika konten yang sama dapat diakses melalui beberapa URL, masalah canonicalization dapat muncul. Jika tidak ditangani dengan benar, mesin pencari dapat menganggap halaman tersebut sebagai duplikat, dan ini dapat mempengaruhi peringkat halaman Anda.
Permasalahan-permasalahan ini dapat mempengaruhi peringkat dan kinerja situs web Anda dalam mesin pencari. Penting untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah-masalah teknis ini agar situs web Anda lebih dioptimalkan dari segi SEO.
Baca juga artikel terkait dengan Technical SEO Checklist
